Memilih metode pembayaran ongkos kirim itu penting banget. Ada dua pilihan utama yaitu freight collect dan freight prepaid. Keduanya punya aturan main yang berbeda dan bisa berdampak besar pada arus kas serta keuntungan bisnismu. Jadi, mana yang paling cocok buat kamu? Yuk, kita kupas tuntas biar nggak salah langkah!
Freight collect adalah sistem pembayaran biaya pengiriman di mana penerima barang (buyer) yang harus membayar ongkos kirim saat barang tiba di tempat tujuan. Artinya, pengirim tidak membayar biaya pengiriman di awal, dan semuanya jadi tanggungan penerima begitu barang sampai.
Misalnya, kalau kamu adalah seorang importir, kamu harus membayar biaya pengiriman saat barang yang kamu pesan tiba di pelabuhan atau bandara tujuan. Biaya ini bisa mencakup ongkos transportasi, bongkar muat, hingga biaya tambahan lainnya.
Freight collected adalah istilah yang sering digunakan dalam perdagangan internasional, terutama untuk pengiriman lewat laut atau udara. Biasanya, informasi ini akan tercantum di dokumen pengiriman seperti Bill of Lading atau Airway Bill dengan keterangan "Freight Collect."
Baca Juga: Perbedaan First Mile, Mid Mile, dan Last Mile dalam Logistik
Kebalikan dari freight collect, freight prepaid adalah metode di mana pengirim (shipper) yang membayar biaya pengiriman di awal, sebelum barang dikirim.
Jadi, saat barang sampai, penerima tidak perlu membayar ongkos kirim lagi karena semuanya sudah ditanggung oleh pengirim.
Contohnya, kalau kamu menjual barang ke luar negeri dan menggunakan freight prepaid, maka kamu yang harus membayar ongkos kirimnya lebih dulu. Biasanya, biaya ini sudah dimasukkan ke dalam harga jual barang yang kamu tawarkan ke pembeli.
Baca Juga: Reverse Logistics: Arti, Hambatan, Cara Kerja, dan Contohnya
Sebelum memilih metode yang paling cocok, yuk pahami dulu perbedaan antara freight collect vs freight prepaid:
Baca Juga: Pentingnya Memilih Pengiriman yang Tepat untuk Barang Fragile
Nah, sekarang kita masuk ke pertanyaan inti. Mana yang lebih menguntungkan untuk bisnis kamu di Indonesia? Jawabannya, tergantung pada jenis bisnis dan situasi kamu.
Agar lebih jelas, berikut adalah situasi di mana masing-masing metode lebih menguntungkan:
Baca Juga: Apa Itu Margin? Pengertian, Fungsi, dan Cara Menghitungnya
Memilih antara freight collect dan freight prepaid memang harus disesuaikan dengan kebutuhan bisnismu. Kalau ingin menghemat modal di awal, freight collect bisa jadi pilihan. Tapi kalau butuh kepastian biaya sejak awal, freight prepaid lebih cocok.
Biar pengiriman bisnismu makin lancar, pastikan pakai jasa forwarder yang tepat. forwarder.ai bisa bantu urus logistik pengirimanmu dengan mudah dan transparan. Cek sekarang dan temukan pengiriman terbaik buat bisnis kamu!